“Kami menyambut baik adanya kerjasama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan, khususnya pada sektor UMKM,” kata Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo dikutip dari keterangan resminya.
PMMP dan GK Hebat juga akan membentuk tim digitalisasi, didukung oleh salah satu lini bisnis GK Hebat yaitu GK Plug and Play. Lini bisnis tersebut bakal berfokus pada identifikasi proses bisnis dan operasional PMMP dan menghasilkan inovasi inovasi digital yang dapat diimplementasikan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja.
Martinus menjelaskan, salah satu tujuan dari kerjasama strategis ini yang tak kalah penting adalah untuk memajukan industri aquaculture di Indonesia, sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia. PMMP saat ini diketahui tengah berfokus untuk melakukan penetrasi lokal melalui brand milik Ebinoya.
Hal tersebut, kata Martinus, merupakan strategi bisnis perseroan untuk meningkatkan kinerjanya pada tahun-tahun berikutnya. “Kami targetkan pendapatan usaha dari segmen domestik kami mampu tumbuh sekitar 50 persen–70 persen secara CAGR selama 5 tahun ke depan” ucapnya.
Usai pengumuman aksi korporasi tersebut, saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) terpantau berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini. Pada perdagangan siang hari ini, saham PMMP terpantau turun 0,94 persen ke Rp 525 bila dibandingkan saat penutupan perdagangan kemarin Rp 530.
Frekuensi perdagangan saham PMMP tercatat sebanyak 965 kali dengan turnover Rp7,91 miliar dan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,27 triliun. Secara year to date, saham PMMP yang dibeli perusahaan Kaesang Pangarep ini telah melejit hingga 105,08 persen.
BISNIS
Baca: Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Baru Rp 965 Juta, Bagaimana Aset Kripto Lainnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.