TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengingatkan agar industri fintech dan keuangan digital tetap memberikan kemudahan dan memperluas akses bagi masyarakat unbanked dan pelaku UMKM.
"Untuk dapat menikmati produk dan layanan keuangan digital," kata Wimboh, dalam keterangan resmi, Senin, 1 November 2021.
Hal tersebut disampaikan Wimboh saat memaparkan perkembangan dan potensi besar industri teknologi finansial (fintech) Tanah Air dalam kunjungan kerjanya di London, Inggris.
Dalam Forum Fintech Inggris – Indonesia yang digelar Global Indonesian Professionals' Association (GIPA), Wimboh mengungkap potensi keuangan digital Indonesia harus dioptimalkan dan diarahkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan dan di lingkungan global.
Untuk memanfaatkan potensi tersebut, OJK terus berupaya membangun percepatan transformasi digital melalui pengembangan ekosistem ekonomi dan pembiayaan digital.
Wimboh menjelaskan, OJK mempersiapkan sejumlah program seperti membangun ekosistem UMKM berbasis digital yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Selain itu, otoritas juga membuka peluang bagi perbankan untuk berkolaborasi dengan fintech dalam pengembangan bisnisnya.