TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan lawatan ke tiga negara, yakni Italia, Inggris, dan Uni Emirat Arab. Salah satu dari rangkaian agenda kunjungan itu ialah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma.
Berbeda dengan kunjungan dinas biasanya yang menggunakan pesawat kepresidenan, kali ini Jokowi diantar dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Istana mempertimbangkan alasan keamanan dan efisiensi perjalanan.
"Sebuah kehormatan bagi Garuda yang menjadi moda transportasi udara pertama yang digunakan Presiden dalam lawatan luar negeri pertamanya di masa pandemi. Ini membuktikan kualitas protokol kesehatan yang sangat baik. Apresiasi untuk seluruh awak Garuda," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat, 29 Oktober 2021.
Erick mengklaim Garuda dipilih sebagai maskapai yang mengantar kunjungan Jokowi karena memiliki kualitas protokol kesehatan yang baik. Dia memuji seluruh kru yang menjalankan protokol kesehatan selama proses penerbangan.
Adapun Erick melanjutkan, kunjungan presiden ke tiga negara membutuhkan pesawat yang memiliki kemampuan perjalanan untuk jarak tempuh jauh. Pesawat Boeing 777-300ER milik Garuda disebut-sebut memenuhi kriteria tersebut.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan pemilihan pesawat Garuda telah dipertimbangkan secara matang. Istana mempertimbangkan efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan protokol kesehatan.