Dalam panggilan WA tersebut, pelaku meminta Wirawan untuk mengisi mengisi formulir pada situs jeniusbtpn.com untuk menyesuaikan tarif Feesible. Lalu pada Agustus 2021, BTPN juga sudah merespon berbagai kejadian ini.
Kala itu, Irwan menyampaikan kasus kehilangan dana yang beberapa kali terjadi pada nasabah Jenius, sebagian besar disebabkan oleh praktik social enginering. ini adalah praktik yang dilakukan penipu dengan mengelabui langsung nasabah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Berdasarkan hal itulah, BTPN akhirnya menambah beberapa langkah keamanan. Hari ini, Irwan menyampaikan ada beberapa penambahan langkah keamanan yang sudah diselesaikan BTPN.
Pertama, menerapkan kebijakan satu perangkat yang terhubung. Kedua, menutup akses log in melalui situs 2secure.jenius.co.id. Ketiga, menutup akses unlink device melalui aplikasi atau situs dan mengalihkannya ke Jenius Help 1500365 atau Kantor Cabang Sinaya Bank BTPN.
Berbagai aksi ini telah rampung sejak 22 sampai 23 Juli kemarin. Praktis setelah itu, Irwan mengklaim belum ada lagi kasus social engineering yang menimba nasabah Jenius.
Baca: Ombudsman Sumut Kritik Perbedaan Tes Covid untuk Kru Pesawat dan Penumpang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.