TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi menyampaikan, kerja sama antara Bank Mayapada dengan Modalku menjadi salah satu langkah Bank Mayapada untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Kami optimis bahwa kerja sama dengan Modalku dapat memberikan kontribusi bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) mengingat beberapa tahun terakhir ini fintech menjadi model bisnis yang memiliki keunggulan fleksibilitas, keamanan dan efisiensi sehingga dapat saling melengkapi ekosistem keuangan di Indonesia,” ungkap Hariyono, pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Kerja sama yang terjalin antara Bank Mayapada dengan Modalku menjadi salah satu langkah Bank Mayapada untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui akses permodalan. Terutama permodalan kepada masyarakat dari berbagai lini bisnis, khususnya kepada para pelaku UMKM. Mengingat UMKM menjadi tonggak perekonomian Indonesia agar bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan usaha ekonomi rakyat, pada 19 Oktober 2021 lalu, Bank Mayapada menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan platform pendanaan digital Modalku. Kerja sama dilakukan dengan sistem penyaluran kredit sebesar Rp 250 Miliar melalui Modalku, dengan peran Bank Mayapada sebagai pendana (lender) institusi.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit UMKM kembali berada di zona ekspansi dengan pertumbuhan sebesar 1,93 persen (yoy) per Juli dan tumbuh 2,7 persen (yoy) pada bulan Agustus.