TEMPO.CO, Jakarta - Platform pendanaan digital UMKM, Modalku, mengumumkan telah memperoleh dana pinjaman sebesar US$ 18 juta atau sekitar Rp 255,7 miliar (asumsi kurs Rp 14.208 per dolar AS) dari sindikasi tiga institusi keuangan.
Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya, mengatakan, dana dari Helicap Investments, Social Impact Debt Fund, dan grup layanan keuangan Jepang itu akan digunakan untuk mengembangkan pinjaman digital bagi UKM.
“Kami percaya bahwa ini adalah awal mula dari hubungan jangka panjang dan akan memotori evolusi perusahaan secara konsisten ke depannya,” kata Reynold dalam keterangan resmi, Kamis, 7 Oktober 2021.
Dalam kesepakatan fasilitas kredit yang terjamin ini, Helicap Securities bertindak sebagai pengurus utama dengan mandat tunggal. Saat ini Grup Modalku juga tengah berada dalam proses yang lancar untuk menerima pendanaan institusi sebesar US$ 120 juta dengan tujuan mendanai pinjaman bagi perkembangan UMKM di Asia Tenggara.
Pendanaan putaran pertama ini juga memperluas basis pendana institusional Grup Modalku. Pendanaan ini diperoleh setelah Grup Modalku melewati pemeriksaan keuangan dan uji kelayakan risiko dengan para pendana.