Sebelumnya, Ketua SEC Gary Gensler pada minggu lalu di konferensi Financial Times menegaskan kembali dukungannya untuk dana yang diperdagangkan di platform pertukaran atau bursa Bitcoin yang akan diinvestasikan dalam kontrak berjangka alih-alih mata uang digital itu sendiri.
Segendang sepenarian, sehari setelah itu, Bos Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Reserve, Jerome Powell, dalam sambutannya di depan Kongres, mengatakan pihaknya tidak berniat melarang mata uang kripto.
Adapun penyedia data Blockchain Glassnode, dalam catatan terbarunya pada Senin kemarin, 4 Oktober 2021 menunjukkan bahwa ketika harga Bitcoin menguat dari kisaran perdagangannya yang sempit minggu lalu, sekitar 10,3 persen dari pasokan yang beredar kembali ke keuntungan yang belum direalisasikan.
Di saat yang sama, Ethereum membukukan arus masuk satu minggu lagi dengan total US$ 20 juta. Arus masuk ke Ether, token untuk blockchain Ethereum, mencapai US$ 1 miliar sepanjang tahun ini. Ether terakhir turun 0,4 persen pada US$ 3.403.
Meski begitu, walaupun arus masuk mingguan berturut-turut di seluruh produk kripto, volumenya rendah pada 2,4 miliar minggu lalu, dikutip dari data CoinShares. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan 8,4 miliar pada Mei 2021. Aset yang dikelola di Grayscale dan Coinshares, dua manajer aset digital terbesar, masing-masing naik minggu lalu menjadi US$ 41,1 miliar dan US$ 4,6 miliar.
Pendiri dana lindung nilai aset kripto ARK36, Ulrik K.Lykke, sebelumnya menyatakan, pada kuartal keempat biasanya harga cryptocurrency akan menguat didorong oleh kinerja yang kuat dan ekspektasi tren akan berlanjut tahun ini. "Ada kemungkinan bahwa kita akan melihat tertinggi baru selama kuartal keempat, terutama data on-chain, terutama dalam kasus ini Bitcoin, tampaknya mengindikasikan potensi kelanjutan pasar bullish yang kuat," tuturnya.
Jika keuntungan dipertahankan, menurut dia, Bitcoin akan dapat membukukan persentase kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Juni. Koin Ether dan XRP yang lebih kecil, yang cenderung bergerak bersama-sama dengan Bitcoin, masing-masing naik 10,1 persen pada US$ 3.301 dan 8,5 persen pada US$ 1,0326.
RR ARIYANI | BISNIS
Baca: Puji Bitcoin, Investor Miliarder Ray Dalio Punya Kripto Lebih Banyak dari Emas