Sharon melanjutkan, kolaborasi program Makmur yang dilaksanakan kedua perusahaan pelat merah harus mampu menjangkau petani di seluruh Indonesia. Program ini diyakini bisa memberi nilai tambah dan memperbaiki rantai pasok di Indonesia serta mendukung penguatan holding pangan sebagai offtaker atau penjamin komoditas hasil tani.
Di sisi lain, dia meminta BUMN berfokus pada inklusivitas program, baik dalam penyediaan bibit, pupuk, permodalan, pendampingan, sampai pembukaan akses pasar bagi petani. “Harapannya semua BUMN pangan saling membantu memperbesar pasar petani sehingga UMKM kita bisa naik kelas,” ujar Sharon.
Sebelumnya Erick Thohir berpesan kepada enam kaum muda finalis program Girls Take Over bahwa pimpinan harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan program memang berjalan dengan baik.
"Tidak bisa hanya di belakang meja. Harus pastikan apakah memang programnya berjalan," ujar Erick dalam kunjungan bersama finalis kaum muda peserta #GirlsTakeover di Kantor Bersama BRI, Pegadaian dan PNM Kramat Sentiong, Jakarta, Selasa, 28 September 2021.
Menurut Erick Thohir, alasan dirinya mengajak para finalis Girls Take Over menyambangi Kantor Bersama BRI, Pegadaian dan PNM Kramat Sentiong untuk melihat secara langsung penggabungan Holding BUMN Ultra Mikro merupakan program yang memang berjalan, dan menjadi bukti konkret serta berdampak positif bagi masyarakat.
Baca: Proyek Ibu Kota Negara Berlanjut, Pemerintah Anggarkan Rp 510 M dalam RKP 2022