TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rintisan (startup) teknologi keuangan (fintech) Flip, salah satu pelopor aplikasi transfer beda bank tanpa biaya, mengklaim saat ini telah memiliki 6 juta pengguna dan masuk dalam LinkedIn Top Startup.
"Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari daftar LinkedIn Top Startup pertama di Indonesia atau masuk dalam 15 besar startup Indonesia yang berkembang pesat. Ini berkat semua anggota tim Flip dan juga kepercayaan pengguna kami," kata CEO dan Co-Founder Flip Rafi Putra Arriyan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 28 September 2021.
Empat aspek start-up yang masuk dalam LinkedIn Top Startup yaitu pertumbuhan jumlah anggota tim, interaksi pengguna LinkedIn dengan perusahaan dan anggota timnya, ketertarikan para pencari kerja dengan perusahaan dan bagaimana startup tersebut berhasil menarik calon anggota tim dari perusahaan-perusahaan besar dan ternama.
Flip yang berdiri 2015 ini juga memiliki fitur remitansi. Fitur ini dapat membantu melakukan transfer uang ke 12 negara di dunia.
Sebelum mendapatkan penghargaan ini, ternyata Flip telah melalui melalui banyak rintangan. Salah satunya, sempat ditutup oleh Bank Indonesia karena layanan yang diberikan Flip ini semakin besar, namun belum mendapatkan izin resmi untuk beroperasi.
Sejak saat itu, Flip akhirnya mendapatkan lisensi langsung dari Bank Indonesia dan dapat beroperasi kembali hingga hari ini.