Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembayaran Bunga Obligasi Evergrande Jatuh Tempo Pekan ini jadi Ujian Utama

image-gnews
 Evergrande Grup. Shutterstock
Evergrande Grup. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemegang obligasi raksasa properti Cina Evergrande dibuat gigit jari seiring dengan dua obligasi yang jatuh tempo pada pekan ini serta keterlambatan membayar kewajiban pada perbankan dan produk investasi.

Mengutip Bisnis.com, jatuh tempo pembayaran bunga pada dua obligasi Evergrande pada Kamis, 23 September 2021, menjadi ujian utama bagi perusahaan untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang obligasi. Pada saat yang sama, perusahaan juga telah terlambat membayar pinjaman bank, pemasok, dan produk investasi onshore.

Investor memprediksi kemungkinan besar terjadi default, di mana salah satu catatan obligasi bakal diperdagangkan kurang dari 30 persen dari nilai nominal.

Pembayaran bunga obligasi pada Kamis terdiri dari US$ 83,5 juta bertenor 5 tahun dengan kupon sebesar 8,25 persen. Terdapat periode 30 hari sebelum keterlambatan pembayaran dianggap sebagai default, sesuai dengan perjanjian obligasi.

Evergrande juga perlu membayar kupon 232 juta yuan (US$ 36 juta) untuk obligasi dalam negeri pada hari yang sama. Dengan liabilitas senilai US$ 300 miliar, yang terbesar di sektor properti dunia, telah membuat khawatir pasar keuangan Cina.

Saham perusahaan real estate lainnya ikut terdampak, sementara yield pada indeks obligasi sampah berdenominasi dolar naik sekitar 14 persen, tertinggi dalam hampir satu dekade.

Untuk itu, pada Jumat lalu, People's Bank of China (PBOC) telah menginjeksi US$14 miliar uang tunai jangka pendek kepada sistem finansial untuk menenangkan kondisi. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg mengutip Bisnis.com, Evergrande memiliki kewajiban membayar kupon bunga sebesar US$ 669 juta hingga akhir tahun. Senilai US$ 615 juta merupakan obligasi yang menggunakan dolar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, Fitch Ratings menandai adanya peningkatan peluang gagal bayar pada bulan ini setelah memangkas peringkat kredit perusahaan lebih dalam dan menjadikannya obligasi sampah. Selain itu, perusahaan yang dimiliki oleh miliader Hui Ka Yan ini juga dijadwalkan membayar pinjaman bank pada Senin dengan masa tenggang 1 hari.

Menurut seorang sumber anonim, otoritas Cina telah mengingatkan kepada pemberi pinjaman agar tidak mengharapkan pembayaran kembali. Saat ini Evergrande dan perbankan juga tengah bernegosiasi soal kemungkinan perpanjangan dan roll over (pembaruan) pinjaman. Sejumlah pemegang obligasi telah meminta bantuan profesional seiring dengan kemungkinan restrukturisasi yang semakin nyata.

Salah satu yang banyak menangani pemegang obligasi adalah Addleshaw Goddard. Perusahaan telah menyiapkan komite kreditur untuk bernegosiasi dengan Evergrande. Kemungkinan aksi selloff obligasi Evergrande untuk menyeret pasar kredit yang lebih luas bakal bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengulur waktu dengan bank.

Gagal bayar pinjaman yang berantakan dapat memicu kekhawatiran penularan yang meluas, sesuatu yang ingin dihindari oleh pemerintah Xi Jinping bahkan ketika memperketat pembatasan pembiayaan pada pengembang properti yang kewalahan dan menghambat dana talangan pemerintah.

BISNIS

Baca Juga: Naik 170 Persen dari Seri Sebelumnya, BRI: Penjualan Sukuk SR015 Rp 2,98 T

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

30 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

52 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

23 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.