TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung stagnan di sesi kedua hari ini, Kamis, 16 September 2021. Tim analis Samuel Sekuritas menyebut IHSG ditutup di level 6.109,9, sedikit lebih rendah dari penutupan Rabu kemarin, 6.110.
Salah satu yang jadi sorotan tim analis adalah saham emiten petrokimia Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Emiten ini baru saja menyelesaikan rights issue senilai USD 1,1 miliar.
"TPIA menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 9,21 poin," kata tim analis dalam keterangan tertulis. Di bawah TPIA, menyusul AGRO (+3,08) dan FREN (+2,21).
Sebaliknya, saham emiten data center DCI Indonesia (DCII) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover). DCII mengurangi -3,2 poin, disusul BBRI (-2,48) dan EMTK (-2,19).
Secara umum, tim riset juga mencatat sebanyak 235 saham menguat, 288 saham melemah, dan 163 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini. Sementara, nilai transaksi mencapai Rp11,5 triliun.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing di pasar reguler yang mencapai Rp 428,7 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat angka jual bersih asing sebesar Rp51,9 miliar.
Lalu, saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler yaitu BBCA (Rp 129 miliar), BBRI (Rp 119,8 miliar), dan BUKA (Rp 63,8 miliar). Sementara, saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: ANTM (Rp 85 miliar), BBNI (Rp 27,8 miliar), dan ARTO (Rp 17 miliar).
Selanjutnya, tim riset juga mencatat Indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi perdagangan hari ini (+2,3 persen). Lalu disusul oleh indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (+0,4 persen) dan sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) (+0,2 persen).
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam hari ini (-2,3 persen) seiring dengan anjloknya sejumlah saham pengisi indeks ini. Di antaranya MLPT (-5,9 persen), DCII (-3,2 persen) dan EMTK (-2 persen).
Top Gainer
DSFI (naik 34,2 persen ke Rp 102 per saham)
TEBE (naik 25 persen ke Rp 620 per saham)
YFAS (naik 25 persen ke Rp 430 per saham)
TRUE (naik 24,8 persen ke Rp 332 per saham)
MPRO (naik 24,6 persen ke Rp 810 per saham)
Top Loser
FUJI (turun 7 persen ke Rp 452 per saham)
REAL (turun 6,9 persen ke Rp 120 per saham)
AKSI (turun 6,9 persen ke Rp 456 per saham)
ASMI (turun 6,9 persen ke Rp 456 per saham)
SLIS (turun 6,9 persen ke Rp 4.040 per saham)
Kemarin IHSG ditutup melemah pada sesi kedua perdagangan di level level 6.110. Tim analis Samuel Sekuritas mencatat indeks turun 0,3 persen dari angka penutupan sehari sebelumnya.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Daftar Harga Tes Covid-19 Lion Air: Antigen Rp 35 Ribu, PCR Rp 285 Ribu