Sementara itu, PG Trangkil di Pati, Jateng menjaring lebih dari 1.100 akseptor, yang melibatkan para karyawan, mitra petani, dan masyarakat sekitar perusahaannya.
Menurut Putu, pelaku industri di tanah air telah banyak belajar dari pengalamannya mengahadapi dampak pandemi COVID-19.
"Kami melihat learning curve di sektor industri mengalami kemajuan yang luar biasa. Bahkan, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang berhasil dalam upaya pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi," katanya.
Di tengah kondisi pandemi COVID-19, pada triwulan II tahun 2021, kinerja industri pengolahan nonmigas meningkat cukup signifikan sebesar 6,91 persen, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7,07 persen.
Sektor manufaktur juga memberikan kontribusi sebesar 17,34 persen terhadap PDB nasional, lebih tinggi dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya.
Wakil Bupati Kabupaten Pati Saiful Arifin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemenperin dan PT Kebon agung atas inisiasi dan fasilitasinya sehingga terselenggara kegiatan vaksinasi COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi ini sangatlah bermanfaat utamanya dalam membantu pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan akses layanan vaksinasi bagi masyarakat, katanya.
Sementara itu, Direktur Produksi PT. Kebon Agung Prasetyo Budi Santoso mengemukakan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada peran Kemenperin bersama Pemkab Pati dan Yellow Clinic sehingga terlaksananya program vaksinasi industri.
"Jadi, apabila pekerjanya sehat, produktivitas akan meningkat, dan tentunya mendorong jalannya perekonomian," katanya.