Seumpama negara memutuskan untuk membuka akses vaksin berbayar, Eko meminta pemerintah segera mengkaji aturan dan mekanisme pelaksanaannya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. “Kalau pun bayar harus, seperti apa orangnya dan bagaimana menyikapinya,” katanya.
Pemerintah akan memberikan akses bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster atau vaksin penguat dosis ketiga dan vaksin secara mandiri tahun depan. “Untuk mereka yang akan melakukan boosting dan vaksinasi mandiri juga akan dibukakan ruangan untuk tahun depan,” ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya vaksin booster ramai dibicarakan setelah beberapa pihak mengaku akan memperoleh vaksin Covid-19 dosis ketiga. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, misalnya, telah mempertimbangkan untuk disuntik dosis ketiga pada akhir tahun.
Sri menjamin pemerintah tetap menganggarkan program vaksin gratis bagi masyarakat untuk mencapai target 70 persen penduduk meski akses vaksin mandiri segera dibuka. Dalam RAPBN 2022, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 38,44 triliun untuk pengadaan vaksin.
Vaksinasi gratis diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai kelompok penerima vaksin. Adapun sesuai target pemerintah, sebanyak 189 juta penduduk akan menerima vaksin gratis dan 27 orang menerima vaksinasi mandiri.
Pemerintah juga mengalokasikan untuk dukungan vaksin pusat sebesar Rp 3 triliun. Secara keseluruhan pada 2022, pemerintah mengalokasikan dana Rp 77,05 triliun untuk penanganan kesehatan.
Baca: Sri Mulyani Sebut Akses Vaksin Dosis Ketiga dan Vaksin Mandiri Dibuka di 2022