Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan Membuncah pada Hari Pertama Uji Coba Pembukaan Mal di Yogyakarta

image-gnews
Festival Andong yang digelar di Mall Sleman City Hall Yogya 13-14 Maret 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Festival Andong yang digelar di Mall Sleman City Hall Yogya 13-14 Maret 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai memberlakukan uji coba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah menyusul perpanjangan PPKM Jawa-Bali hingga 30 Agustus 2021. Kepada Tempo, beberapa warga Yogya memberi tanggapan terhadap keputusan ini.

Teoktista Novi atau kerap disapa Novi, Mahasiswi Universitas Atmajaya Yoyakarta asal Bandar Lampung mengaku sangat senang dengan kebijakan pemerintah tersebut. Pasalnya, dengan sektor non-esensial diperbolehkan untuk kembali beroperasi, artinya keinginannya menyambangi mal untuk membeli sepatu sejak lama akhirnya bisa terwujud.

“Di mal kita bisa lihat langsung barangnya, tidak seperti saat belanja online,” kata Novi kepada Tempo, Selasa, 24 Agustus 2021. Dengan berbelanja secara langsung, ia juga bisa mencoba sepatu yang diincarnya sebelum memutuskan untuk membelinya.

Apalagi sebelumnya ia mengaku trauma dengan berbelanja barang secara daring. Mahasiswi berusia 21 tahun ini pernah berbelanja sepatu lewat online, tapi ketika barang datang, jauh dari harapannya. "Mungkin efek cahaya jadi warna gak sesuai ekspetasi, jadi aku lebih suka belanja langsung," kata Novi.

Saat mendatangi Ambarrukmo Plaza pada Selasa, 24 Agustus 2021, atau hari pertama uji coba pembukaan mal itu, Novi mengaku sudah sangat siap. Sebelum memasuki mal tersebut, ia diminta untuk memindai barcode dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Setelah itu, petugas mengecek suhu pengunjung mal. Para pengunjung mal lalu menggunakan hand sanitizer yang disediakan di dekat pintu masuk dan diingatkan untuk terus mengenakan masker. “Juga ada sistem checkout kalau sudah selesai atau mau pulang. Masih sama dengan scan barcode lagi,” katanya.

Dari pengamatannya, Novi menilai suasana mal tidak terlalu ramai. "Mungkin karena hari pertama PPKM Level 3. Anak usia di bawah 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun tidak boleh memasuki mal tersebut."

Para pengunjung juga tak terlihat berkerumun di sejumlah gerai di mal tersebut. Pasalnya, restoran di mal tersebut masih tidak memperkenankan untuk dine-in atau makan di tempat. "Di restoran masih berlaku take away," katanya.

Adapun Aqsha Nabila Mahasiswi Mercu Buana Yogyakarta asal Jakarta berharap syarat pengunjung mal yang mengharuskan menunjukkan kartu vaksinasi covid-19 dapat mendorong masyarakat agar segera melakukan vaksin. “Kalau yang belum vaksin kan tidak bisa masuk mal, jadi mau tidak mau ya harus di vaksin Covid-19 dulu,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

7 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

10 jam lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

5 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.