Guna mendorong kinerja GMF, manajemen memfokuskan bisnis perusahaan pada perawatan mesin pesawat untuk segmen pertahanan yang frekuensi penerbangannya tidak terdampak penurunan jumah penumpang. Andi menyebut GMF telah menjalin kontrak kerja sama perawatan untuk pesawat milik TNI AU, bahkan pesawat kepresidenan.
Perusahaan pun melakukan perluasan bisnis di segmen perawatan industrial gas turbin engine. Untuk bidang non-aviasi ini, GMF menjalin kerja sama dengan Pertamina, PLN, dan perusahaan-perusahaan swasta lainnya.
Andi berharap kinerja perusahaan melaju ke jalur positif pada tahun ini. Adapun pada tahun lalu, anak usaha Garuda ini membukukan pendapatan sebesar US$ 268,3 juta.
Baca juga: Anak Usaha Garuda Dapat Kontrak Perawatan Pesawat Kepresidenan hingga TNI AU