TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen mendorong BUMN mendukung para pekerja migran Indonesia.
Erick Thohir mengapresiasi langkah Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Bank BNI untuk memberikan kemudahan kepada pekerja migran Indonesia melalui program pembebasan biaya bagi pekerja migran Indonesia mendapatkan fasilitas kredit usaha rakyat dan kredit tanpa agunan.
"Pekerja migran itu adalah aset daripada kita semua. Oleh karena itu saya antusias sejak awal, saya memastikan seluruh jajaran di Kementerian BUMN dan tentu perusahaan-perusahaan BUMN untuk bisa menjadi ekosistem daripada kerja sama ini," ujar Erick saat menghadiri peluncuran program pembebasan biaya bagi pekerja migran Indonesia melalui Kredit Usaha Rakyat dan Kredit Tanpa Agunan di Jakarta, Kamis malam, 12 Agustus 2021.
Menurut Erick, perusahaan-perusahaan milik negara saat ini memberikan dukungan kepada pekerja migran Indonesia yang salah satunya terlihat pada fasilitas bagi kedatangan pekerja migran di Angkasa Pura melalui jalur khusus. Dengan begitu, pekerja migran Indonesia tidak lagi perlu menunggu. Kemudian ada juga fasilitas "lounge" khusus agar mereka tidak diperas oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Menteri BUMN menambahkan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN selalu memberikan dukungan terhadap banyak kementerian atau lembaga negara, karena BUMN membangun ekosistem.
"Dan tentu terus bergulir dengan ide-ide luar biasa yang juga hari ini sama, bagaimana pada saat pekerja migran Indonesia pergi dijaga, keluarganya ditinggal dijaga, dan Insya Allah ada terobosan lagi ke depan bagaimana juga para pekerja migran ke depannya juga bisa mendapatkan kehidupan yang juga bagus setelah tidak jadi pekerja migran yaitu dengan sistem yang nanti akan kita diskusikan di kemudian hari," kata Erick Thohir.