Senat AS juga telah meloloskan rencana infrastruktur besar pada Selasa lalu. Segera setelah meloloskan RUU tersebut, Senat AS memulai perdebatan tentang cetak biru pengeluaran U$ 3,5 triliun.
Adapun faktor internal yang mempengaruhi kurs rupiah berasal dari pelaku pasar yang terus memantau perkembangan Covid-19 paska PPKM Level 4 diperpanjang. Pemerintah menginformasikan penyebaran Covid-19 varian delta di Jawa-Bali telah mengalami penurunan namun di luar Jawa-Bali masih meningkat.
“Dengan meningkatnya lonjakan Covd-19 yang masih cukup tinggi, pemerintah tak lelah mengimbau warga menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak,” kata Ibrahim.
Pada perdagangan esok hari, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif cenderung menguat tipis. Dalam hitungannya, kurs rupiah bakal berada kisaran Rp 14.370 - Rp 14.430 per dolar AS.
BISNIS
Baca: Terkini Bisnis: Buwas Klaim Tak Ada Kutu di Beras Bansos hingga Nasib Gaji PNS