Yudha menjelaskan maksud angka 150 ribu tersebut. Angka tersebut adalah kapasitas total gedung Pondok Indah Mall secara reguler. Serta angka tersebut didapatkan dari luas total area dibagi jarak orang per orang.
Akan tetapi, dalam kondisi reguler atau sebelum pandemi, Yudha menyebutkan, angka angka 150 ribu pengunjung belum pernah tercapai.
Bagi para pengujung yang ingin meninggalkan mal juga harus melakukan check-out melalui aplikasi yang sama. Untuk sementara, check-out juga melalui titik yang sama. “Misal pengunjung masuk lewat pintu lower ground utara, keluarnya juga melalui pintu tersebut,” katanya
Menurut Yudha, aplikasi tersebut sedang dalam masa pengembangan. Nantinya mungkin akan ada pengembangan seperti autocheckout setelah radius tertentu dan auto check-out dengan durasi tertentu.
Setiap pintu akses masuk Pondok Indah Mall juga dijaga oleh petugas seperti satpam dan polisi. Kemudian, setiap calon pengunjung pusat belanja itu diminta untuk mencuci tangan, memakai masker, dan dicek suhu tubuhnya.
Tak hanya itu, banyak petugas yang berkeliling di dalam mal untuk mengantisipasi jika ada pengunjung yang melanggar aturan seperti mereka memesan makan di tempat lain kemudian mereka makan di tempat duduk di tempat restoran yang sedang tidak buka.
Yudha mengatakan syarat tersebut tidak hanya berlaku untuk para calon pengunjung saja. Melainkan juga kepada para karyawan yang bekerja di PIM.
Syarat lainnya yaitu usia calon pengunjung. Pengunjung yang diperbolehkan untuk masuk mulai dari umur 12 tahun hingga 70 tahun. Yudha juga memastikan kapasitas pengunjung mal hanya 25 persen.
Yudha mengatakan untuk jumlah pastinya pengunjung jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi sebelum PPKM atau bahkan kondisi reguler dulu sebelum pandemi. Pasalnya, masih banyak pengujung yang ragu-ragu untuk datang, belum terbiasa dengan aplikasi PeduliLindungi, dan mereka hanya membawa sertifikat vaksin saja.