Berdasarkan pantauan Tempo pada jam 15.00, banyak gerai non-esensial yang beroperasi kembali. Seperti gerai pakaian, gerai mainan, gerai sepatu, gerai buku, gerai elektronik, gerai kosmetik, gerai perhiasan, dan lain-lain.
Untuk gerai esensial, restoran contohnya. Mereka dominan tutup dibanding dengan gerai non-esensial. Restoran yang tutup meliputi Secret Recipe, Wendys, ChocoCro, Hanei Sushi, Ta Wan, The Social Pot, Es Teler 77, Ootoya, Gyu-Kaku, Shaburi,Bebek Tepi Sawah, dan lain-lain.
Namun, ada beberapa restoran yang masih buka, seperti Bakmie GM, Hokben, Fish and Co, Hot Star,Marugame Udon, Coffee Bean, Pancious, dan lain-lain. “Meskipun ada yang buka (restoran), tetapi tidak diperbolehkan untuk makan di tempat,” katanya.
Yudha menjelaskan alasan banyak gerai yang tutup. Karena mereka belum ada persiapan yang matang. Seperti ada gerai yang bermasalah dengan administrasi hingga pihak gerai kekurangan Sumber Daya Manusia.
Untuk pusat kebugaran dan biskop juga belum diperbolehkan beroperasi kembali. Yudha mengatakan pihaknya tetap mengikut kebijakan pemerintah.
Yudha mengatakan, sebelum adanya pembukaan mal secara gradual, Pondok Indah Mall tetap beroperasi. Namun, hanya untuk sektor esensial dan kritikal, seperti Restoran, Supermarket, Bank, dan Farmasi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan PPKM Level 4 akan diperpanjang hingga 16 Agustus 2021. Meski demikian, pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan secara gradual untuk mal atau pusat perbelanjaan pada wilayah PPKM Level 4.
“Uji coba pembukaan pusat perbelanjaan mal ini akan dilakukan di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang dengan kapasitas 25 persen selama seminggu ke depan,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual pada Senin, 9 Agustus 2021.
Luhut meminta bagi yang ingin masuk mal harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, pegawai dan pengunjung juga harus sudah di vaksinasi, memiliki sertifikat vaksinasi covid-19, dan tetap menerapkan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Vice President Director Metropolitan Kentjana Jeffry S. Tanudjaja sebelumnya mengatakan PIM siap untuk kembali dibuka dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang. Beberapa fasilitas yang disediakan antara lain adalah pos parkir dengan sensor tangan, tempat cuci tangan di pintu masuk, pengecekan suhu pengunjung, dan juga penyemprotan disinfektan secara berkala di tempat-tempat yang sering disentuh.
SYAHARANI PUTRI
Baca: Kisruh Surya Paloh dan China Sonangol, Proyek Gedung Indonesia 1 Bakal Mangkrak?