TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG membentuk pola bullish jangka menengah menuju 6.350-6.400.
"Namun kemungkinan ada koreksi wajar jangka pendek ke 6.100-6.090," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Agustus 2021.
Dia memperkirakan pergerakan harga saham ARTO akan menguat di area demand dari pola sejak Desember 2020 lalu. Harga terakhir saham tersebut berada di level 16.800.
Alfatih menyebutkan supply area di 19.200-22.000. Batas risiko ketat di 16.250.
Sementara untuk saham BABP yang terakhir harganya di level 610, diperkirakan bergerak dalam trend naik, dengan supply area di 920-1.200. Demand area 420.
BBCA yang harga terakhirnya di 30.800, menurut Alfatih, gagal bertahan di atas trendline 31.400. Kemungkinan masih akan volatile dengan demand area di 30.750, lalu 30.250-29.800. Supply area 31.400.
Lalu ada BBRI dengan harga terakhir di 3.930, kini sedang uji garis trend pola sejak Februari 2021 di 4.090. Alfatih memperkirakan bakal ada koreksi harga ke demand area 3.850-3.720. Supply area setelah 4.090 ada di 4.140-4.230.
Berikutnya, saham BFIN dengan harga terakhir 1.185 dinilai berpeluang menguat ke arah supply area 1.265-1.375, dalam pola up channel. Batas risiko 1.070.
Sedangkan MLPL dengan harga terakhir di 620, harga baru tembus down channel resistance, pola sejak akhir Juni 2021. Sehingga menjadi trend naik dengan target kenaikan teoritis ke 780-820. Koreksi wajar jika harga tidak tembus batas risiko 590.
Data perdagangan BEI menunjukkan pergerakan yang positif pada pekan lalu meski IHSG pada Jumat, 7 Agustus 2021, ini ditutup melemah. "Namun secara keseluruhan, IHSG selama sepekan meningkat 2,2 persen atau berada pada level psikologis 6.200, tepatnya pada 6.203,431.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Ratusan Juta Dana Nasabah BTPN Jenius Raib, Ini 3 Cara Agar Tak Menimpa Anda