TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan stabilitas sistem keuangan (SSK) triwulan II 2021 berada dalam kondisi normal di tengah meningkatnya kembali kasus varian Delta Covid-19.
"Hasil pemantauan stabilitas sistem keuangan untuk triwulan II berada dalam kondisi normal di tengah meningkatnya kembali Covid-19 varian Delta,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat, 6 Agustus 2021.
Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), menyepakati komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi guna menjaga SSK.
Sri Mulyani menuturkan tren perbaikan kinerja ekonomi global berlanjut pada triwulan II 2021, terutama ditopang oleh terus menguatnya kinerja ekonomi Amerika Serikat dan Cina. Realisasi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada triwulan II 2021 mencapai 12,2 persen (yoy) sejalan dengan meningkatnya Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur, relatif tingginya laju inflasi, dan menurunnya initial jobless claim menuju ke level pra-pandemi.
Sementara itu, ekonomi Singapura dan Cina pada triwulan II 2021 juga kembali mencatat pertumbuhan positif, masing-masing sebesar 14,3 persen dan 7,9 persen (yoy). Perkembangan ekonomi tersebut turut berdampak pada meningkatnya transaksi perdagangan global dan harga komoditas.
Selanjutnya, ekspektasi pemulihan global ke depan masih ditopang oleh langkah-langkah sejumlah negara maju yang masih mempertahankan stimulus fiskal dan moneter.
"Di tengah optimisme tersebut, sejumlah negara kembali menghadapi penyebaran varian Delta Covid-19, di antaranya Inggris, Belanda, Malaysia, Tiongkok, dan Thailand," ujarnya.
Dia mengatakan momentum penguatan kinerja ekonomi global dan kebijakan countercyclical pemerintah, serta kebijakan moneter dan sektor keuangan yang akomodatif telah mampu mendorong berlanjutnya arah pemulihan ekonomi nasional.
Realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 tercatat 7,07 persen (yoy), melanjutkan perbaikan yang telah terjadi hingga triwulan I 2021. Perkembangan tersebut menunjukkan arah dan strategi pemulihan ekonomi Indonesia yang baik.
BACA: Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, Sri Mulyani Klaim Strategi Pemulihan yang Baik
HENDARTYO HANGGI