TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ada kemajuan selama 1 bulan terakhir dalam proses vaksinasi untuk pelaku periwisata dan ekonomi kreatif. Hingga saat ini kata dia, 5 persen lebih dari target vaksinasi untuk pelaku parekraf sudah terlaksana.
"Kami menggenjot vaksinasi di para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, kami melihat ada peningkatan. Datanya sedang kami kumpulkan, tapi sekarang sudah melewati 5 persen," kata Sandiaga Uno dalam konferensi pers virtual peninjauan Sentra Vaksin Seskoau Bandung Barat, Jumat, 23 Juli 2021.
Dia mengatakan ingin dari total 50 juta lebih masyarakat Indonesia yang sudah mengikuti proses vaksinasi, paling tidak 1/3nya dari para pelaku Parekraf.
"Karena dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia dari total 180 juta yang harus divaksin itu, ada 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Sandiaga ingin sentra-sentra ekonomi kreatif dan destinasi pariwisata mengkonversikan diri menjadi sentra vaksinasi. Karena, kata dia, persediaan vaksin saat ini sudah mencukupi dan semakin rutin kedatangan pasokannya.
Dengan meningkatnya jumlah vaksinator di sentra vaksinasi, dia berharap jumlah vaksinasi bisa mencapai target destinasi wisata.
Seperti di Bandung Barat, Lembang itu, kata dia, adalah salah satu destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif favorit yang paling terdampak Pandemi Covid-19. Sebelumnya, dia melihat pendapatan asli daerah atau PAD Bandung Barat lebih dari setengah berasal dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Oleh karena itu, Bandung Barat, Bali, maupun lima destinasi super prioritas akan menjadi fokus area kita. Jadi kita akan memfokuskan tempat-tempat wisata yang perlu akeselerasi agar dipercepat pemulihannya," kata Sandiaga Uno.
BACA: 1.831 Desa Wisata Ikut Ajang ADWI 2021, Sandiaga Harap Bisa Bantu Perekonomian
HENDARTYO HANGGI