Tentunya para pelaku usaha semakin menyadari manfaat digitalisasi dalam berbisnis, terlebih di masa yang mengharuskan kita mengurangi mobilitas, tatap muka dan bersentuhan.
Logo Shopee. wikipedia.org
Menyadari hal ini, lanjutnya, sejak tahun lalu Kemenkop UMKM/UKM berkolaborasi bersama marketplace Shopee dalam menggelar sebuah program inisiasi menarik, yakni "Live Shopping Produk UKM" yang merupakan program belanja online yang ditekankan pada subsektor Kuliner, Fesyen & Kriya, serta Kesehatan & Kecantikan.
"Upaya Kementerian Koperasi dan UKM ini tidak hanya bertujuan sebagai wadah atau ajang promosi produk UKM agar dapat bangkit di masa pandemi ini, tapi juga memiliki perhatian khusus terhadap pembinaan SDM dan akses pasarnya," ujar Teten.
Upaya untuk mendorong digitalisasi koperasi dan UKM, lanjutnya, dilakukan antara lain melalui peningkatan kapasitas SDM yang meliputi bimbingan teknis dan pendampingan, peningkatan proses digitalisasi bisnis, serta perluasan akses pasar melalui on-boarding di marketplace dan bantuan pemasaran melalui program Live Shopping Produk UKM ini.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menambahkan Shopee, sebagai wadah pemasaran dan penjualan produk UKM di nusantara, mendukung penuh program ini dengan ambil bagian di setiap tahapannya. Ketiga sektor yang menjadi penekanan pada Live Shopping Produk UKM ini, mempunyai nama masing-masing seperti Festival Adiwarna (Fesyen), Kolaborasa (Kuliner), Kirana (Kesehatan & Kecantikan).
"Kami terus berkomitmen menyelenggarakan program ini bersama Kemenkop UKM Republik Indonesia, sampai saat ini sudah memasuki tahun ke-2. Tentunya dengan harapan digitalisasi bisnis dapat terus diterapkan oleh semakin banyak pelaku UMKM di negeri ini," ujarnya.
Menurut dia ekosistem dan SDM digital di dalam masyarakat harus terus dirangsang oleh program-program seperti ini, masa pandemi dapat dijadikan momentum untuk membangkitkan perekonomian dengan UKM sebagai kuncinya.
Baca Juga: Induk Perusahaan Shopee Beri Bantuan 1.000 Tabung Oksigen ke Kemenkes