TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia melihat Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG masih bergerak dalam pola konsolidasi sejak Juni 2021 di kisaran 5.950-6.100.
"Dalam jangka pendek kisaran 6.010-6.090 dengan kecenderungan naik di awal sesi sebagai respons data neraca perdagangan kemarin," ujar analis Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Juli 2021.
Adapun IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat ke level 6.063,42. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.077,01 pada beberapa menit setelah pembukaan. Tercatat, sebanyak 194 saham menguat, 162 stagnan, serta 79 diantaranya mengalami pelemahan.
Kemarin, IHSG menutup perdagangan di level 6.046 atau 1,13 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin di level 5.979,2.
Berikut ini adalah prediksi pergerakan sejumlah saham hari ini. Surya Esa Perkasa Tbk alias ESSA berpeluang menguat dengan kisaran 370-390. "Bahkan jika tembus 390 akan menjadi uptrend ke arah 420," kata Alfatih.
Bank Negara Indonesia alias BBNI diperkirakan rebound dari support kuat di 4.580, sebagai batas risiko dan dengan supply area di 4.830. Adapun supply area berikutnya di 5.000.
Telkom Indonesia alias TLKM, kata Alfatih, dalam jangka pendek konsolidasi di 3.020-3.200, dengan kemungkinan menguat terlebih dahulu. "Namun, pola November 2020-Juli 2021 memberi target penurunan teoritis ke 2.800, yang bisa batal hanya jika harga mampu kembali naik di atas 3.200," ujarnya.
CAESAR AKBAR | BISNIS
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 1,13 Persen di Level 6.046, Ini Analisis Samuel Sekuritas