TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu petang, 14 Juli 2021, dimulai dari kritik ekonom terhadap nilai bansos saat PPKM Darurat yang dinilai terlalu kecil.
Berikutnya ada berita tentang Jubir Luhut soal belum ada rencana perpanjangan PPKM Darurat dan Ridwan Kamil menyebutkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa dipakai pada Oktober 2022. Lalu ada berita tentang Faisal Basri yang sangsi Kimia Farma tak cari kKeuntungan dari vaksinasi berbayar dan Serikat Bersama Garuda Bersatu (SEKBER) mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Bansos Rp 300 Ribu Saat PPKM Darurat Terlalu Kecil, Ekonom: Minimal Rp 1,5 Juta
Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira, mengkritik nilai bantuan sosial tunai (BST) yang dikucurkan pemerintah di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat atau PPKM darurat. Bhima menilai bantuan tersebut terlalu kecil.
Menurut Bhima, besaran bansos untuk masyarakat penerima bantuan semestinya berkisar Rp 1-1,5 juta per bulan per keluarga. “Bansos tunai Rp 300 ribu terlalu kecil, harusnya dinaikkan minimal Rp 1-1,5 juta per keluarga penerima,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu, 14 Juli 2021.
Bhima menyebut bantuan itu dapat menopang konsumsi masyarakat yang pendapatannya menurun selama PPKM Darurat. Bantuan pun idealnya diberikan secara berkala selama enam bulan ke depan guna mengangkat kembali daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin.
Simak lebih jauh tentang bansos di sini.