TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin menguat namun sudah mendekati resistance 6.050. Mungkin konsolidasi di 5.970-6.050.
"Resistance berikutnya ada di 6.100-6.130," kata Analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Rabu, 7 Juli 2021.
ANTM (harga saham terakhir di 2.480), harga tertahan di resistance trendline pola sejak awal tahun. Kemungkinan masih lanjutkan kenaikan ke arah 2.600-2.710. Bahkan jika momentum berlanjut bisa ke supply area berikutnya di 3.000. Batas risiko 2.430-2.390.
BFIN (terakhir 895), harga rebound sehingga berpeluang menguat ke arah supply level 1.000-1.130-1.250. Batas risiko 855.
ITMG (terakhir 15.475) harga tembus harga tertinggi sejak 21 Desember 2020, sehingga berpeluang menguat ke arah 15.850-17.600. Jika masih menguat potensi ke arah 19.750. Batas risiko 15.200.
MDKA (terakhir 3.130), harga menguat setelah koreksi selama dua minggu, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan sejak April 2021, ke arah supply area 3.400, lalu 3.600-3.800. Tergantung kekuatan pasar. Koreksi normal jika sebatas 3.050, sebagai batas risiko jangka pendek.
SCMA (terakhir 2.150), harga melanjutkan kenaikan, dan mulai terlihat tekanan jual. Kemungkinan kisaran harga transaksi di 2.045-2.325.
ZINC (terakhir 154), potensial bullish triangle. Harga sedang uji kisaran tertinggi sejak 25 Mei 2021, kemungkinan membentuk pola bullish traingle ke arah164-176. Batas risiko 150.
Baca Juga: IHSG Ditutup di 6.047, Samuel Sekuritas: Melanjutkan Pergerakan Positif
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.