TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah dan ditutup di level 5.991 pada akhir sesi pertama perdagangan Senin, 5 Juli 2021. Posisi ini lebih rendah minus 0,52 persen dari angka penutupan Jumat kemarin yang berada di level 6.023.
"Salah satu saham lain yang gerakannya cukup mencolok di sesi pertama hari ini adalah saham bank milik PT Mega Corpora yang dikendalikan oleh Chairul Tanjung, Bank Harda Internasional (BBHI)," kata tim riset Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis pada hari yang sama.
Menurut tim riset, BBHI sempat melejit hingga level Rp 4.300 per saham sebelum menutup sesi pertama hari ini di level Rp 4.230 per saham (+22,2 persen). Untuk diketahui, BBHI sendiri baru saja mendapat persetujuan dari Kemenkumham untuk berganti nama menjadi Allo Bank Indonesia
Menurut tim riset, sentimen lain yang dapat diperhatikan terkait BBHI adalah rilis aturan mengenai bank digital, yang dijadwalkan akan dilakukan pada awal Juli ini. "BBHi sendiri merupakan satu dari tujuh bank yang sedang dalam proses untuk menjadi bank digital," kata tim riset.
Secara umum, tim riset menyebutkan IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. Salah satunya karena ada potensi kekhawatiran investor terhadap lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia, yang menyentuh rekor tertingginya pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Adapun pada sesi I ini, sebanyak 201 saham menguat, 286 melemah, dan 163 stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 5,7 triliun.
Pada akhir sesi pertama hari ini, di pasar reguler tercatat jual bersih asing sebesar Rp 185,8 miliar. Sementara di pasar negosiasi juga tercatat jual bersih asing sebesar Rp 39,4 miliar.
Top Buy Asing:
TBIG (Rp 45 miliar)
BANK (Rp 23,5 miliar)
ARTO (Rp 19,3 miliar)
Top Sell Asing:
TLKM (Rp 90,9 miliar)
BBRI (Rp 63,6 miliar)
AGII (Rp 25,9 miliar)
Top Gainer:
JMAS (+34,1 persen ke Rp232 per saham)
BNLI (+25 persen ke Rp2.600 per saham)
PNSE (+23,4 persen ke Rp610 per saham)
SRAJ (+23,3 persen ke Rp338 per saham)
TALF (+23 persen ke Rp406 per saham)
Top Loser:
ARGO (-6,9 persen ke Rp1.330 per saham)
INDR (-6,9 persen ke Rp3.860 per saham)
RONY (-6,9 persen ke Rp266 per saham)
KMDS (-6,9 persen ke Rp428 per saham)
LMSH (-6,9 persen ke Rp535 per saham)
FAJAR PEBRIANTO
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
BACA: BEI: Kapitalisasi Pasar Naik 0,28 Persen di Pekan Keempat Juni 2021