TEMPO.CO, Jakarta - IHSG hari ini berhasil kembali ke level 6.000an setelah jatuh cukup dalam di akhir sesi pertama. Menutup sesi kedua di level 6.005, IHSG naik 0,34 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (5.985).
Sebanyak 222 saham menguat, 267 saham melemah, dan 165 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp10,7 triliun. Di akhir sesi kedua hari ini tercatat jual bersih asing sebesar Rp55,4 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi juga tercatat jual bersih asing sebesar Rp171,8 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler: INDF (Rp82,2 miliar), ASII (Rp80,8 miliar), dan BMRI (Rp48,6 miliar). Sedangkan saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler: BBCA (Rp92,4 miliar), TLKM (Rp88,9 miliar), dan GGRM (Rp40,2 miliar)
“IHSG hari ini ditopang terutama oleh indeks sektoral kesehatan (IDXHEALTH) yang menguat +1,9 persen, diikuti indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) (+1,8 persen), dan indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) ((+1,2 persen),” tulis tim riset Samuel Sekuritas, Kamis 1 Juli 2021.
Sejumlah saham-saham industri ritel rontok pasca pengumuman Presiden Joko Widodo mengenai penerapan PPKM Darurat, yang salah satu poinnya adalah penutupan mal dan pusat perbelanjaan. Saham-saham tersebut diantaranya MAPI (-0,8 persen). MAPA (-4,59 persen) dan ERAA (-2,9 persen).
Meski demikian, hal tersebut justru tidak terjadi pada duo saham ritel Grup Lippo, MPPA (+2,84 persen) dan LPPF (+1,02 persen). Sebagai catatan, MPPA sendiri memang menyebutkan bahwa penjualan onlinenya melonjak dua kali lipat selama pandemi COVID-19.
Trio saham farmasi IRRA, KAEF, dan INAF yang melemah di perdagangan kemarin kompak menguat kembali di sesi perdagangan hari ini. Saham IRRA menguat +16,43 persen, diikuti INAF (+9 persen) dan KAEF (+7,32 persen).
Salah satu saham lainnya yang gerakannya cukup mencolok hari ini adalah saham emiten gas PT Aneka Gas Industri (AGII) yang nyaris menyentuh titik ARAnya di pertengahan sesi kedua tadi sebelum menutup sesi di level Rp1.585 per saham (+18,7 persen). Sebagai catatan, AGII memang mendapat sentiment positif dari lonjakan.
BACA: IHSG Sesi I Melemah ke Level 5.980, Terimbas Pengumuman PPKM Darurat