"Sejalan dengan pergerakan ekonomi serta berjalannya berbagai inisiasi bisnis yang ada, kami optimistis pada 2021 kinerja KBI akan meningkat dibandingkan 2020," kata Fajar.
Terkait perdagangan berjangka komoditi, sepanjang 2020 volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta yang dikliringkan di KBI mencapai 9.446.122,4 lot, yang terdiri dari volume transaksi kontrak sistem perdagangan alternatif sebesar 7.767.855,4 lot, dan kontrak primer sebesar 1.678.267 lot.
Untuk pasar fisik komoditas timah murni batangan di Bursa Berjangka Jakarta yang dikliringkan di KBI, sepanjang 2020 telah terjadi transaksi mencapai 12.209 lot dengan nilai 1.032.306.793 dollar, sedangkan di sistem resi gudang, KBI telah melakukan registrasi atas 427 RG, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp93,6 miliar.