Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Usulkan Bos Sinarmas Gandi Sulistyanto jadi Calon Dubes RI untuk Korea

image-gnews
Gandi Sulistiyanto. Foto: Sinar Mas
Gandi Sulistiyanto. Foto: Sinar Mas
Iklan

TEMPO.COJakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan Managing Director Sinar Mas Group Gandi Sulistyanto sebagai calon tunggal Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan. Pencalonan tersebut tertuang dalam Surat Presiden RI bernomor R-25/Pres/06/2021 tertarikh 4 Juni 2021.

“Ya benar,” kata Gandi saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan pendek, Sabtu, 26 Juni 2021.

Gandi mengatakan saat ini proses pencalonan menjadi duta besar masih terus berlangsung. Presiden telah menyurati DPR untuk melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada seluruh calon duta besar.

Tes uji kelayakan dilakukan oleh Komisi I DPR dan rencananya berlangsung pada pekan depan. Setelah itu, DPR akan menyerahkan hasilnya kepada Presiden dan selanjutnya presiden akan membuat surat permohonan izin kepada negara akreditasi masing-masing untuk penempatan tugas duta besar.

“Setelah itu baru disetujui dan dilantik,” kata Gandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan surat presiden, sebanyak 33 orang dicalonkan sebagai duta besar Indonesia untuk negara-negara setempat. Sebanyak 22 nama merupakan calon dari jalur karier dan sebelas lainnya dari jalur non-karier.

Berikut ini daftar 33 nama calon duta besar RI dalam lampiran surat tersebut.

  1. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina (karier)
  2. Bebeb AK Djundjunan untuk Republik Yunani (karier)
  3. Tatang B.U. Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis (karier)
  4. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia (karier)
  5. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu (karier)
  6. Triyogo Jatmiko untuk Republik Persatuan Tanzania merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda (karier)
  7. Heru Subolo untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal (karier)
  8. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste (karier)
  9. Mayjen TNI Gina Yoginda untuk Republik Islam Afghanistan (non-karier)
  10. Sunarko untuk Republik Sudan (karier)
  11. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa (karier)
  12. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait (non-karier)
  13. Ghafur Akbar Dharmaputra untuk Ukraina merangkap Republik Armenia dan Georgia (karier)
  14. Rudy Alfonso untuk Republik Portugal (non-karier)
  15. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO) (non-karier)
  16. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain (karier)
  17. Agus Widjojo untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau (non-karier)
  18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan (karier)
  19. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan (non-karier)
  20. Daniel TS Simanjuntak untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO) (karier)
  21. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) (karier)
  22. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC) (non-karier)
  23. Muhammad Prakosa Untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT) (non-karier)
  24. Gandi Sulistiyanto Soeherman untuk Republik Korea (non-karier)
  25. Zuhairi Misrawi untuk Republik Tunisia (non-karier)
  26. Anita Lidya Luhulima untuk Republik Polandia (karier)
  27. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat (non-karier)
  28. Fientje Suebu untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue (karir)
  29. Damos Dumoli Agusman untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA) (karier)
  30. Suwartini Wirta untuk Republik Kroasia (karier)
  31. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN) (karier)
  32. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya (karier)
  33. Febrian A Ruddyard Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa (karier)

Selain Gandi Sulistiyanto, Presiden Jokowi juga mengusulkan pengusaha Rosan Roeslani sebagai calon duta besar. Saat ini Rosan masih berstatus sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia (2015-2020), organisasi yang mewadahi seluruh pengusaha dan asosiasi dunia usaha di Indonesia.

Baca: Faisal Basri Soal Penanganan Pandemi: Alasan Tak Punya Uang? Ingat, RI Lebih Kaya dari India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat bersilaturahmi dengan calon anggota DPR terpilih dari Golkar periode 2024-2029 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk masuk Golkar


Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

3 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

Topik tentang Susi Pudjiastuti kecewa atas kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor pasir laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

Perbandingan gaya ulasan Jokowi dan SBY usai menonton film mengundang sorotan netizen.


Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

14 jam lalu

Gerbang Tol Banyudono. Foto: Jasamarga
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.


Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

15 jam lalu

Poster film Sang Pengadil. Facebook
Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.


Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

16 jam lalu

Seorang wanita meletakkan karangan bunga di luar Sekolah Jepang Shenzhen, menyusul tewasnya seorang anak berusia 10 tahun setelah ditikam oleh seorang penyerang dalam perjalanan ke sekolah tersebut, di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 19 September 2024. REUTERS/David Kirton
Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan


Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

16 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.


Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie Saling Klaim Ketua Umum Kadin: Ini Profilnya

17 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Arsjad Rasjid Vs Anindya Bakrie Saling Klaim Ketua Umum Kadin: Ini Profilnya

Berebut Ketua Umum Kadin, bagaimana perjalanan karir Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid?


Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

18 jam lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.


Kubu Anindya Bakrie Nyatakan Siap Lawan Arsjad Rasjid di Pengadilan: Tinggal Kita Lihat, Siapa yang Datanya Akurat

18 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Kubu Anindya Bakrie Nyatakan Siap Lawan Arsjad Rasjid di Pengadilan: Tinggal Kita Lihat, Siapa yang Datanya Akurat

Kubu pendukung Anindya Bakrie menyatakan siap melawan Arsjad Rasjid jika kisruh dualisme kepemimpinan di organisasi itu berlanjut ke meja hijau.