4. Sepatu Bata Tutup 50 Toko, Ternyata Dulu Impor Produk dari Eropa
Emiten PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) mengumumkan telah menutup 50 gerai di Indonesia sepanjang 2020. Emiten berkode saham BATA tersebut memilih menggenjot penjualan produk-produknya secara online atau dalam jaringan (daring).
“Kami fokus pada digital bisnis, walaupun toko bermasalah dalam antrean harus ditutup, tapi kami memfokuskan diri menambah penjualan di lini yang bersifat digital,” tutur Direktur Sepatu Bata Sanusi Kamad dalam paparan publik BATA, Kamis, 17 Juni 2021.
Penutupan 50 gerai Bata dilakukan di toko-toko yang dianggap sudah tidak mendatangkan profit atau menguntungkan. Dengan penutupan tersebut, jumlah gerai Bata pada Mei 2021 menyusut tinggal 460.
Melihat sejarahnya, gerai Bata sudah 90 tahun beroperasi di Indonesia. Dikutip dari situs resmi Bata, gerai ini pertama kali beroperasi di Indonesia pada 1931 oleh PT Sepatu Bata Tbk.
Perusahaan kala itu bertindak sebagai importir. Bata pada awalnya bukan asli Indonesia. Bata merupakan perusahaan yang didirikan pengusaha bernama Tomas Anna dan Antonin Beta pada 1894 di Zlin, Cekoslowakia.
Ini berita selengkapnya.