2. Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN
Keluhan nasabah yang mengaku kehilangan uang di bank tak pernah reda. Selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, jumlah dana raib yang dilaporkan nasabah pun tak sedikit, bahkan ada yang sampai puluhan miliar rupiah. Tak hanya bank swasta, bank BUMN pun tak luput dari pemberitaan.
Beragam modus operandi yang dilakukan dalam banyak kasus, mulai dari kesalahan nasabah yang tak berhati-hati dalam melakukan transaksi, kelemahan sistem IT bank, hingga kejahatan yang dilakukan oleh oknum pegawai bank.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menyatakan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK harus segera memanggil seluruh manajemen bank dan mempertanyakan kenapa kasus kehilangan uang nasabah berulang terjadi. "Apakah ada kelemahan mendasar dari bank, atau seperti apa?" katanya ketika dihubungi Tempo, Ahad, 20 Juni 2021.
Simak lebih jauh tentang nasabah di sini.
3. Faisal Basri Sebut Investasi di RI Naik tapi Hasilnya Sedikit Karena Ember Bocor
Ekonom senior Faisal Basri menyebut angka investasi di Indonesia naik, namun hasilnya sedikit. "Di Indonesia kalau bangun satu kilometer jalan butuh 50 persen lebih banyak," ujar dia dalam webinar, Sabtu, 19 Juni 2021.
Hal ini, menurut Faisal, terlihat dari angka ICOR Indonesia. Pada era 2015-2019, ICOR Indonesia tercatat sebesar 6,5 atau lebih besar dari periode-periode sebelumnya yang di kisaran 4 persen.
"Jadi, pembangunan di Indonesia 50 persen lebih banyak modal karena embernya bocor. Masukkan air bocor dan bocornya kian hari kian banyak. Kebocoran di Indonesia paling tinggi di Asean," ujar dia.
Simak lebih jauh tentang Faisal Basri di sini.