Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IHSG Sesi I Ditutup Melemah di 6.073, Samuel Sekuritas: Ada Peluang Rebound

image-gnews
Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menutup sesi pertama perdagangan hari ini melemah 0,11 persen di level 6.073. Angka ini lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang berada di 6.080.   

Sebelumnya, tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebut dalam laporan hariannya bahwa ada peluang IHSG untuk rebound hari ini. Apalagi ada momentum rilis data neraca perdagangan Indonesia serta ekspor dan impor yang diperkirakan menyamai ekspektasi konsensus.

Hingga siang hari ini terpantau sebanyak 167 saham menguat, 312 melemah, dan 153 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. "Adapun nilai transaksi mencapai Rp5,6 triliun," seperti dikutip dari hasil riset harian Samuel Sekuritas, Selasa, 15 Juni 2021.

Di pasar reguler, tercatat net buy investor asing sebesar Rp 97,3 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar Rp 33,1 miliar.

Adapun saham emiten tambang emas Merdeka Copper Gold (MDKA) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada perdagangan sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 147,3 miliar, disusul Bank Mandiri atau saham BMRI dengan nilai net buy asing Rp 53,6 miliar dan BCA atau saham BBCA dengan nilai net buy asing Rp 44,4 miliar.

Sementara itu, BRI atau saham BBRI menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 42,2 miliar. Berikutnya ada TBIG dan JPFA masing-masing dengan nilai net sell asing Rp 23,6 miliar dan Rp 16,1 miliar.

Sejumlah saham-saham komoditas kompak anjlok di sesi pertama perdagangan hari ini seiring dengan naiknya yield US Treasury yang menekan harga sejumlah komoditas. Sejumlah saham yang jeblok itu adalah ANTM turun 2,49 persen, PTBA turun 2,18 persen, dan INCO turun 1,65 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang sama juga terjadi pada saham sejumlah bank-bank mini yang terkoreksi hari ini. Beberapa di antaranya bahkan jatuh ke titik auto reject bawah atau ARB, yaitu BNBA yang turun 6,99 persen, BBHI turun 6,92 persen, dan BABP turun 6,91 persen.

Berikut adalah lima saham yang merupakan top gainer di sesi pertama ini:

  • HDFA naik 25 persen ke Rp 270 per saham
  • TRUE naik 24,5 persen ke Rp 304 per saham
  • KBLV naik 24,4 persen ke Rp 890 per saham
  • KJEN naik 24,4 persen ke Rp 840 per saham
  • MTWI naik 23,8 persen ke Rp 161 per saham

Adapun lima saham yang masuk dalam daftar top loser sesi pertama hari ini adalah:

  • MGLV turun 9,4 persen ke Rp 172 per saham
  • AGRS turun 6,9 persen ke Rp 426 per saham
  • BNBA turun 6,9 persen ke Rp 865 per saham
  • POLL turun 6,9 persen ke Rp 1.880 per saham
  • BBHI turun 6,9 persen ke Rp 1.815 per saham

Data neraca perdagangan selama periode Mei yang dirilis menjelang akhir sesi pertama tadi menunjukkan surplus sebesar US$ 2,37 miliar, lebih besar dari surplus bulan lalu (US$ 2,19 miliar dan sesuai dengan ekspektasi konsensus US$ 2,37 miliar. 

IHGS kemarin ditutup melemah di sesi kedua di level 6.080. Level IHSG itu turun 0,25 persen ketimbang penutupan sehari sebelumnya di angka 6.095.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Punya Saham Big Caps? Simak Dampak Aturan Free Float

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Pialang beraktivitas pada perdagangan saham di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Hingga April 2024 Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan pelemahan sebesar 0,22 persen atau 15,49 poin menuju posisi 7.083,76. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya


Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

3 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 18 Maret 2024. Foto: Tim Media Prabowo
Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.


IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)


Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.


IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan


Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) memperkenalkan seri terbaru produk perak Indonesian Heritage, Jakarta, Kamis 27 Juli 2023. ANTARA/HO-ANTAM
Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.


Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Petugas Kepolisian ikut mengatur kendaraan pemudik yang hendak masuk pintu tol Banyumanik arah Jakarta, Senin. 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.


PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

11 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.


Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.