TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menutup sesi pertama perdagangan hari ini melemah 0,11 persen di level 6.073. Angka ini lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang berada di 6.080.
Sebelumnya, tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebut dalam laporan hariannya bahwa ada peluang IHSG untuk rebound hari ini. Apalagi ada momentum rilis data neraca perdagangan Indonesia serta ekspor dan impor yang diperkirakan menyamai ekspektasi konsensus.
Hingga siang hari ini terpantau sebanyak 167 saham menguat, 312 melemah, dan 153 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. "Adapun nilai transaksi mencapai Rp5,6 triliun," seperti dikutip dari hasil riset harian Samuel Sekuritas, Selasa, 15 Juni 2021.
Di pasar reguler, tercatat net buy investor asing sebesar Rp 97,3 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar Rp 33,1 miliar.
Adapun saham emiten tambang emas Merdeka Copper Gold (MDKA) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada perdagangan sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 147,3 miliar, disusul Bank Mandiri atau saham BMRI dengan nilai net buy asing Rp 53,6 miliar dan BCA atau saham BBCA dengan nilai net buy asing Rp 44,4 miliar.
Sementara itu, BRI atau saham BBRI menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 42,2 miliar. Berikutnya ada TBIG dan JPFA masing-masing dengan nilai net sell asing Rp 23,6 miliar dan Rp 16,1 miliar.
Sejumlah saham-saham komoditas kompak anjlok di sesi pertama perdagangan hari ini seiring dengan naiknya yield US Treasury yang menekan harga sejumlah komoditas. Sejumlah saham yang jeblok itu adalah ANTM turun 2,49 persen, PTBA turun 2,18 persen, dan INCO turun 1,65 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada saham sejumlah bank-bank mini yang terkoreksi hari ini. Beberapa di antaranya bahkan jatuh ke titik auto reject bawah atau ARB, yaitu BNBA yang turun 6,99 persen, BBHI turun 6,92 persen, dan BABP turun 6,91 persen.
Berikut adalah lima saham yang merupakan top gainer di sesi pertama ini:
- HDFA naik 25 persen ke Rp 270 per saham
- TRUE naik 24,5 persen ke Rp 304 per saham
- KBLV naik 24,4 persen ke Rp 890 per saham
- KJEN naik 24,4 persen ke Rp 840 per saham
- MTWI naik 23,8 persen ke Rp 161 per saham
Adapun lima saham yang masuk dalam daftar top loser sesi pertama hari ini adalah:
- MGLV turun 9,4 persen ke Rp 172 per saham
- AGRS turun 6,9 persen ke Rp 426 per saham
- BNBA turun 6,9 persen ke Rp 865 per saham
- POLL turun 6,9 persen ke Rp 1.880 per saham
- BBHI turun 6,9 persen ke Rp 1.815 per saham
Data neraca perdagangan selama periode Mei yang dirilis menjelang akhir sesi pertama tadi menunjukkan surplus sebesar US$ 2,37 miliar, lebih besar dari surplus bulan lalu (US$ 2,19 miliar dan sesuai dengan ekspektasi konsensus US$ 2,37 miliar.
IHGS kemarin ditutup melemah di sesi kedua di level 6.080. Level IHSG itu turun 0,25 persen ketimbang penutupan sehari sebelumnya di angka 6.095.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.