Sertifikasi ISPO ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengembangan perkebunan kelapa sawit. Lalu, meningkatkan daya saing hasil dan mempercepat penurunan emisi gas rumah kaca.
Hingga akhir 2020, Kementerian Pertanian mencatat sudah ada 755 sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang terbit untuk kebun-kebun kelapa sawit di tanah air. Sebanyak 735 di antaranya merupakan sertifikat untuk perusahaan swasta dan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN.
"Yang menggembirakan juga sudah ada 20 sertifikat bagi pekebun (rakyat kelapa sawit), walaupun memang sebelumnya masih bersifat sukarela," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian, Dedi Junaedi.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Akhir 2020, Kementan: Sudah Terbit 755 Sertifikat ISPO Kelapa Sawit