TEMPO.CO, Jakarta - Dini Shanti Purwono ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi. Dini tak lain adalah Staf Khusus Presiden Bidang Hukum yang berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Sebenarnya, tugas saya sebagai Sekretaris Satgas adalah bagian dari tugas saya sebagai Staf Khusus Presiden," kata Dini saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 6 Juni 2021.
Sebab, kata Dini, keberhasilan pelaksanaan UU Cipta Kerja merupakan salah satu perhatian Jokowi pada saat ini. UU ini sudah berlaku sejak November 2020 dan sekarang masih proses penyusunan aturan di tingkat kementerian.
Sebelumnya, Jokowi resmi membentuk Satgas ini lewat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 11 Tahun 2021 pada 4 Mei 2021. Satgas ini dipimpin Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan dua wakil ketua.
Pertama, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi. Kedua, Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramnono. Lalu, nama Dini dicantumkan langsung sebagai Sekretaris Satgas.
Sebelum masuk ke Satgas, Dini beberapa waktu lalu juga telah ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PGN untuk tahun buku 2020 yang digelar Senin, 3 Mei 2021.
Dini mengakui beberapa jabatan ini akan membuat tugasnya semakin banyak. "Tambah sibuk sih pasti ya. Tapi so far semua masih manageable. Karena kan saya juga dibantu tim untuk di setiap posisi tersebut," kata dia.