"Tujuan transaksi divestasi ke partner strategis," ujarnya, Kamis.
Setelah transaksi, Han Arming memegang 14,11 persen atau 336,35 juta saham DCII, berkurang dari sebelum transaksi 16,47 persen atau 392,54 juta saham.
Selanjutnya, Komisaris DCII Djarot Subianto menjual 18,66 juta saham DCII atau setara 0,78 persen. Djarot pun tidak lagi memegang saham DCII setelah transaksi pada 31 Mei 2021 tersebut.
Harga penjualan Rp 5.277, sehingga total transaksi mencapai Rp98,47 miliar. Tujuan transaksi adalah investasi patner strategis.
Terakhir, Komisaris Utama DCII Marina Budiman melakukan penjualan 89.587.121 atau 89,58 juta saham pada 31 Mei 2021 kepada investor strategis. Harga pelaksanaan penjualan Rp 5.277, sehingga total transaksi mencapai Rp 472,21 miliar.
Setelah transaksi, Marina memegang 22,51 persen atau 536,5 juta saham DCII, berkurang dari sebelumnya 26,27 persen atau 626,09 juta saham. Secara total, ketiga pemegang saham DCII menjual sahamnya sejumlah 164.436.349 atau 164,44 juta dengan harga pelaksanaan Rp5.277. Total transaksinya pun mencapai Rp867,73 miliar.
Adapun dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, transaksi pengalihan saham Anthoni Salim dilakukan pada 31 Mei 2021.
BISNIS
Baca juga: Saham Bos Indofood Anthoni Salim di Emtek Berkurang Menjadi 8,38 Persen