2. AirAsia X Malaysia Direstui Pemegang Saham untuk Restrukturisasi Utang
AirAsia X Bhd mengumumkan, Selasa, 1 Juni 2021, pemegang saham menyetujui restrukturisasi utang maskapai penerbangan bertarif rendah Malaysia itu. Restrukturisasi utang dinilai sebagai kunci untuk bertahan.
Pemegang saham afiliasi jarak jauh AirAsia Group Bhd menyetujui semua resolusi pada rapat umum pemegang saham luar biasa, termasuk rights issue dan pembelian saham bagi investor baru untuk mengumpulkan 500 juta ringgit.
AirAsia X pada Oktober tahun lalu mengusulkan restrukturisasi utang 64,15 miliar ringgit (15,6 miliar dolar AS) menjadi jumlah pokok 200 juta ringgit dan sisanya dibebaskan.
Maskapai tersebut mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa resolusi tersebut disahkan dengan setidaknya margin 99,8 persen, dan menandai tonggak penting dalam kemajuan restrukturisasi.
"Persetujuan ini telah diperoleh secara bersamaan dengan negosiasi akhir yang diadakan dengan kreditur," tulis perusahaan menambahkan bahwa dengan penasihat Seabury Capital yang berbasis di New York telah "dalam pembicaraan aktif dan produktif" dengan para lessor dan lainnya.
Pengadilan Malaysia pada Februari memberikan izin kepada maskapai untuk mengadakan pertemuan terpisah dengan kelompok kreditur yang berbeda dalam waktu enam bulan, untuk memberikan suara pada skemanya.
Baca berita selengkapnya di sini.