TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jumlah simpanan pemerintah daerah yang mengendap di bank sebesar Rp 194,54 triliun pada 30 April 2021. Nilai itu, kata dia, naik Rp 12,20 triliun atau 6,69 persen dari posisi bulan Maret 2021.
"Naik ke Rp 182 triliun pada Maret dan sekarang Rp 194 triliun," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 24 Mei 2021.
Dia mengatakan sejak awal tahun ini, simpanan daerah pada bank mencapai Rp 133,5 triliun. Menurutnya, simpanan daerah pada bank juga naik sebesar Rp 163,95 triliun per Februari 2021.
Sri Mulyani menjabarkan pada periode Januari-April 2021, dana simpanan Pemda pada bank sebesar Rp 61,04 triliun dengan saldo rata-rata akhir tahun selama tiga tahun sebesar Rp 96 triliun.
Sedangkan simpanan Pemda yang mengendap di bank ini paling banyak berasal dari Jawa Timur, yaitu Rp 25 triliun, Jawa Tengah yaitu Rp 19 triliun dan Jawa Barat Rp 18 triliun. Serta, terendah ada Kepulauan Riau yang sebesar 810 miliar.
Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan hubungan keuangan pemerintah pusat dan pemerintahan daerah harus terus ditingkatkan kualitasnya, mengingat masih banyaknya permasalahan yang harus dihadapi.