TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Senin siang hingga sore, 24 Mei 2021 dimulai dengan pernyataan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja terkait kemungkinan penularan Covid-19 dari uang kertas yang sudah bulukan.
Kemudian opsi pensiun dini bagi pegawai Garuda Indonesia yang dinilai tidak tepat. Kemudian Selain itu jawaban dari Telkom dan Telkomsel terkait pemanggilan pejabatnya oleh kepolisian terkait kasus dugaan korupsi. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut.
1. Bos BCA Sebut Duit Bulukan Memungkinkan Penularan Covid-19
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pegawai BCA terutama di frontliner setiap hari terus berhadapan dengan nasabah. Hal itu karena transaksi tunai, giro, cek, itu tidak bisa dengan digital.
"Tetap belum ada smartphone yang bisa keluarkan uang tunai sampai sekarang, mungkin Bank Indonesia juga melarang ga boleh. Jadi mau ga mau, suka ga suka harus datang ke cabang," kata Jahja dalam konferensi pers virtual, Senin, 24 Mei 2021.
Nasabah yang datang ke bank untuk keperluan tersebut, kata dia, harus dilayani.
"Kalau di kota besar mungkin uangnya masih bagus mulus-mulus, kalau di tempat-tempat kecil deket pasar itu sudah basah-basah sudah uang hampir setengah bulukan, mereka harus terima, itu uang resmi pemerintah. Itu kondisi yang memungkinkan terjadinya penularan (Covid-19)," ujarnya.
Untuk itu, kata Jahja, BCA memprioritaskan untuk melakukan vaksinasi secara bertahap, sesuai ketersediaan vaksin.
Baca berita selengkapnya di sini.