Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IHSG Melemah di Sesi Pertama, Samuel Sekuritas: Ada Sentimen Negatif Global

image-gnews
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan kurang baik. Indeks menutup sesi pertama di level 5.772, melemah 1,06 persen dibandingkan angka penutupan kemarin di level 5.833.

Sebelumnya, tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan dalam laporan hariannya bahwa terdapat berbagai sentimen negatif dari pasar global yang berpotensi menekan pasar hari ini. Salah satu sentimen negatif itu datang dari ketakutan terkait kenaikan inflasi dan data pembangunan rumah baru AS yang di bawah ekspektasi.

Selain itu, data PDB Jepang yang dirilis kemarin juga menunjukkan pelemahan hingga minus 5,1 persen year on year. "Hal ini berpotensi menyebabkan dampak negatif terhadap permintaan barang dan jasa di Indonesia pada Mei dan Juni, karena Jepang merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 19 Mei 2021.

Namun demikian, Samuel Sekuritas melihat pergerakan pasar Indonesia hari ini sejalan dengan beberapa bursa utama Asia yang buka hari ini, seperti Nikkei yang minus 1,36 persen dan Shanghai minus 0,41 persen, sementara bursa Korea Selatan dan Hong Kong libur.

Sebanyak 150 saham menguat, 318 melemah, dan 155 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 triliun.

Aksi jual investor asing kembali terlihat di sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai net sell di semua pasar mencapai Rp 166,1 miliar. Saham PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 13,9 miliar.

Angka tersebut disusul oleh PT Adi Sarana Armada Tbk alias ASSA Rp 11,4 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA Rp 10,1 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saham tiga bank pelat merah mengisi tiga besar saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama perdagangan hari ini, yaitu PT Bank Mandiri Tbk alias BMRI Rp 49,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk alias BBNI Rp 24,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BBRI Rp 23,6 miliar.

Saham yang mengisi posisi teratas top gainer di sesi pertama ini adalah saham PT Atlas Resources Tbk (ARII), yang naik 34,9 persen ke Rp224 per saham di tengah rencana private placement.

Adapun lima besar top gainer diisi oleh PT Lionmesh Prima Tbk. alias LMSH yang naik 24,8 persen ke Rp 1.455 per saham, PT Temas Tbk alias TMAS naik 20,3 persen ke Rp 272 per saham, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk alias LRNA naik 16,8 persen ke Rp 208 per saham, dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk alias DMMX naik 15,8 persen ke Rp 875 per saham.

Saham pengelola klub Lucy in the Sky, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) kembali menjadi top loser di sesi pertama perdagangan hari ini, melanjutkan tren negatif yang telah berlangsung sejak 7 Mei lalu, yaitu turun 8,9 persen ke Rp 61 per saham.

Selain itu PT Dana Brata Luhur Tbk alias TEBE yang turun 6,9 persen ke Rp 402 per saham, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk alias KONI turun 6,9 persen ke Rp 2.150 per saham, PT Verena Multi Finance Tbk alias VRNA turun 6,8 persen ke Rp 150 per saham, dan PT Lippo Cikarang Tbk alias LPCK turun 6,8 persen ke Rp 1.095 per saham.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: IHSG Diprediksi Menguat ke 6.000, Simak Analisis Lengkap Samuel Sekuritas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

Ratusan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin mulai menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.


Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.