Pujo mengatakan layanan telepon dan SMS sudah kembali normal pada hari yang sama, tepatnya pukul 22.45 WIB. Sementara itu, untuk layanan data baik fixed maupun mobile broadband masih dalam proses pemulihan kualitas layanan secara bertahap.
Adapun untuk faktor human error, Pujo mengatakan kabel ini berada di laut dalam. Sehingga, kondisi kabel relatif aman dari faktor human error. "Dikarenakan tidak ada aktivitas pelayaran dan nelayan yang mampu menjangkau kedalaman tersebut," kata dia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua meminta Telkom segera memperbaiki jaringan internet yang terganggu akibat putusnya kabel bawah laut di perairan Kabupaten Sarmi ini. Sehingga, pelayanan publik dan kegiatan masyarakat berbasis daring dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Untuk itu, kami memanggil pihak Telkom Papua guna menjelaskan perkembangan perbaikan jaringan internet yang sudah dilakukan selama ini," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Papua Dance Yulian Flassy pada Senin, 10 Mei 2021.
Pemprov terus mendorong agar perbaikan jaringan Internet Telkom tersebut segera selesai agar kegiatan dan program pemerintah berbasis daring bisa dilaksanakan dengan lancar. "Meskipun roda pemerintahan tidak terganggu karena masih ada alternatif-alternatif yang dilakukan namun kami harap jaringan internet segera normal kembali," tutur Dance.
Baca: Disuntik Modal Rp 4,3 T oleh Telkomsel, Ini Rencana Bisnis Gojek