TEMPO.CO, Jakarta - Melonjaknya sejumlah mata uang kripto hingga menembus rekor tertinggi tak sedikit membuat masyarakat mengikuti hype investasi ini. Seperti apa risiko investasi di mata uang digital tersebut?
Founder Traderindo.com Wahyu Laksono menilai investasi cryptocurrency tak lepas dari unsur risiko. "Setiap investasi ada risikonya. Yang utama, lihat dulu produknya diatur atau tidak?" ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 10 Mei 2021.
Khusus untuk masyarakat awam, Wahyu mengimbau agar berinvestasi di produk yang benar-benar sudah diatur pemerintah. "Saran saya bagi yang masih awam, tidak usah macam-macam pemikirannya. Untuk awam percaya saja kepada Pemerintah dulu. Levelnya yang di situ dulu."
Wahyu menyebutkan setidaknya ada tiga risiko dalam berinvestasi uang kripto.
Pertama
Risiko investasi mata uang kripto relatif cukup besar karena media pertukarannya hanya menggunakan kriptografi. Artinya tanpa ada jaminan aset dari investasi yang ditanamkan.
Kedua
Fluktuasi harga uang digital ini juga sangat tinggi. Walhasil, menjadi salah satu transaksi perdagangan yang tergolong sangat spekulatif.