Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, PT Waskita Karya membukukan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi senilai Rp411,06 miliar atau anjlok 95,43 persen dari posisi tahun sebelumnya Rp9,01 triliun.
Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mencatat sembilan ruas jalan tol yang akan didivestasi adalah jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (seksi 1-7), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (seksi 1-6), Cibitung-Cilincing (seksi 1-4), Cinere-Serpong (seksi1-2), Bogor-Ciawi-Sukabumi (seksi1-4). Selain itu ada juga ruas Depok-Antasari (seksi 1-3), Pemalang-Batang (seksi 1-2), Batang-Semarang (seksi 1-5), dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar (seksi 1-4).
Secara total, panjang jalan tol yang akan didivestasi oleh Waskita Karya adalah sekitar 483,53 kilometer. SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum sebelumnya mengatakan pihaknya telah menentukan beberapa skema divestasi sembilan ruas jalan tol tersebut. Adapun, skema yang dimaksud adalah shareswap, direct sell, dan penerbitan instrumen ekuitas.
"Mayoritas jalan tol yang ditawarkan Waskita telah beroperasi, baik pulau Jawa dan Sumatera, dan memiliki investment return rate (IRR) serta lalu lintas harian yang baik. [Hal tersebut] menjadikan aset tol tersebut cukup menarik untuk ditawarkan kepada para investor maupun sovereign wealth fund (SWF)," katanya.
Ratna berujar aksi divestasi tersebut ditujukan agar perseroan mendapat dana segar. Selain itu, dana hasil divestasi akan digunakan untuk mengurangi utang dan beban bunga yang terkonsolidasi. Alhasil, ucap Ratna, perseroan dapat melakukan investasi pada proyek-proyek investasi lainnya.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hendy Rahadian mengatakan Waskita Karya melakukan divestasi tersebut karena perseroan mengalami kesulitan likuiditas. Adapun, lanjutnya, pihaknya tidak akan mencampuri terlalu dalam aksi korporasi tersebut. "Ini memang sebenarnya bukan full goverment problem. Jadi, kami tidak masuk terlalu dalam, kecuali Waskita Karya butuh dukungan," ucapnya.
BACA: Digugat PKPU Lagi, Waskita Beton Precast Yakin Bisa Lunasi Utang Rp 13 Miliar
BISNIS.COM