TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh-tokoh ekonomi turut berduka atas tragedi tenggelamnya kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Nanggala - 402. Kapal selam tersebut dinyatakan berstatus tenggelam atau subsunk pada Sabtu, 24 April 2021.
“Sedih dan berduka cita saat kita mendengar berita musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402. Mari mengheningkan cipta untuk mereka para awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur syahid dalam menjalankan tugas,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam akun Instagram pribadinya, Sabtu, 24 April.
Sri Mulyani berdoa agar keluarga korban diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.
Selain Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut menyampaikan ungkapan duka citanya. “Duka cita mendalam untuk 53 patriot bangsa, awa KRI Nanggala-402. Semoga keluarga selalu diberikan ketabahan,” katanya diikuti sebuah unggahan ilustrasi berkabung untuk KRI Nanggala.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir berharap agar para awak kapal selamat. “Semoga bisa segera ditemukan dan kembali kepada keluarga,” tutur Erick, kemarin.
Senada dengan Erick, bos maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti, berdoa ada mukjizat untuk awak kapal dan penumpang yang menjadi korban dalam tragegi itu, yang saat ini belum ditemukan. Ia berharap para awak kapal berada dalam keadaan selamat.