Sementara itu, perwakilan Masjid Al Barokah, H. Karomat beserta Ustad Syihab Ahmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Umar beserta keluarga besar KBRI Seoul atas dukungan tidak hanya pembukaan, tetapi juga dari persiapan dan ke depannya.
Saat ini sudah ada sekitar 300 lebih produk yang dijual di Al Barokah Mart dan ada yang langsung diimpor dari Indonesia.
“Ke depan badan usaha Al Barokah Martakan memiliki fasilitasi produksi untuk membuat produk di Korea Selatan dengan memanfaatkan potensi WNI yang memiliki talenta di bidang kuliner,” ujar Ustad Syihab.
Berdasarkan data KBRI, masyarakat Indonesia yang berdomisili di Gimhae berjumlah sekitar 1.049 orang. Saat ini terdapat 54 masjid dan mushola Indonesia di Korea Selatan.
Dengan kehadiran Al Barokah Mart, masyarakat Indonesia kini dengan mudah dapat menemukan produk halal UMKM Indonesia mulai dari makanan ringan, permen kopi, bumbu masak, dan lain-lain.
Al Barokah Mart akan membuka tokonya yang terletak di dekat pusat pasar tradisional di mana banyak warga negara Indonesia, warga Korea Selatan, maupun warga negara asing mengunjungi tempat tersebut.
ANTARA
Baca juga: KCC Glass asal Korea Selatan Investasi Rp 5 T di RI, Menyerap 1.300 Pekerja