Nikolas berharap pengembangan KEK Sukabumi mampu meningkatkan infrastruktur pertumbuhan yang tangguh berkelanjutan dan mewujudkan pembangunan SDM berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. "Yang merupakan salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya, Kamis, 8 April 2021.
Menurut dia, optimalisasi bonus demografi Indonesia menjelang tahun 2045 serta partisipasi dalam upaya mitigasi middle income trap dapat ditempuh melalui peningkatan daya saing, produktivitas inovasi dan penguatan SDM. Oleh karena itu, kata Nikolas, Amka berkomitmen mengambil peran dan andil yang besar dalam rencana proyek Pengembangan KEK Sukabumi ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko berharap banyak atas proyek Bukit Algoritma tersebut. Ia ingin Bukit Algoritma dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan sumber daya manusia di masa depan.
Apalagi, menurut Budiman, sudah banyak generasi muda Indonesia yang menorehkan prestasi dan menciptakan inovasi di kancah global. Tak tertutup kemungkinan, kawasan yang digadang-gadang bakal jadi seperti Silicon Valley di AS itu akan menjadi salah satu pusat untuk pengembangan inovasi dan teknologi tahap lanjut. "Misal kecerdasan buatan, robotik, drone (pesawat nirawak), hingga panel surya untuk energi yang bersih dan ramah lingkungan," ucapnya.
BISNIS
Baca: Selain Movieland, Hary Tanoe Akan Bangun Pusat Data Ala Silicon Valley di Lido