TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan beroperasinya gerai Ikea di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Dia bersama istrinya, Atalia Praratya di daulat menjadi pembeli pertama gerai tersebut. “Bu Atalia maksimal 3 jam, jangan lebih,” kata Ridwan Kamil, Minggu, 28 Maret 2021.
Atalia mengacungkan kedua jempolnya, tanda setuju.
Celetukan Ridwan Kamil tersebut menyambung penjelasan, Store Manager Ikea Kota Baru Parahyangan Diva Yohana Margaret dalam sesi konferensi pers yang disiarkan daring. Diva menjelaskan seputar protokol kesehatan ketat yang diberlakukan di toko tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap IKEA Kota Baru Parahyangan Serap Potensi UMKM Jawa Barat
Salah satunya, pengunjung hanya boleh datang setelah mendaftar via daring untuk mendapat QR code yang akan dipindai agar bisa masuk berkunjung. Dengan cara tersebut, Ikea melakukan pembatasan hanya 50 persen kapasitas pengunjung sebagai bagian dari protokol kesehatan.
“Kita hanya batasi satu sesi, ada 4 sesi tiap hari mulai jam 9 pagi. Lalu setiap 3 jam hanya ada 1.000 orang yang bisa masuk dalam tiap sesi,” kata Diva.
Gerai Ikea di Kota Baru Parahyangan resmi dibuka pada, Minggu 28 Maret 2021. Hadir duta besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg, Presiden Direktur PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) Patrik Lindvall, serta Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan plakat nomor gerai Ikea Kota Baru Parahyangan dari Presiden Direktur PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) Patrik Lindvall pada Diva.
Ridwan Kamil mengatakan investasi Ikea di Kota Baru Parahyangan merupakan contoh kolaborasi yang diimpikannya. “Seringkali kita hanya butuh terhubung. Kami memiliki materi, pikiran kreatif, dan kami membutuhkan seperti Ikea untuk mewujudkannya. Kolaborasi perusahaan global, dengan kreativitas lokal,” kata dia.
Ia mengatakan gerai Ikea mendedikasikan 1 lantai khusus yang dinamai Teras Indonesia untuk produk lokal. Dia wanti-wanti agar produk lokal Jawa Barat mendapat prioritas pertama. “Kalau resources ada di Jawa Barat, tolong didahulukan. Kalau sudah tidak ada di Jawa Barat, baru mencari tempat lain,” kata dia.