TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 1 April 2021 pemeriksaan Covid-19 GeNose akan digunakan di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur.
Pengecekan Covid-19 dengan GeNose dilakukan untuk penumpang yang akan berangkat dan yang baru tiba di bandara.
"Pemprov Kaltim Sangat Mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan itu," kata Kadishub Kaltim AFF Sembiring pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Tarif layanan GeNose C-19 di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) akan diinformasikan menjelang penerapannya pada April 2021.
Adapun 13 bandara lainnya di bawah PT Angkasa Pura I yang akan menerapkan GeNose antara lain Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, serta Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Baca: Menteri Kesehatan Beli GeNose UGM untuk Diuji
PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C-19, di 13 bandara secara bertahap. Simulasi ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Maret 2021 di Bandara Internasional Yogyakarta.
Simulasi GeNose akan dilanjutkan pada Kamis, 25 Maret 2021, di Bandara Juanda Surabaya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan PT Angkasa Pura I sangat mendukung rencana penerapan GeNose sebagai salah satu alat tes Covid-19 di bandara, bersama swab antigen dan PCR.
Rencananya Angkasa Pura I menyediakan 120 unit GeNose di 15 bandara yang dikelolanya. Total kantong GeNose yang disediakan 438.546 per bulan. Kantong GeNose akan dievaluasi secara periodik.
Faik menuturkan, simulasi pemeriksaan Covid-19 di bandara PT Angkasa Pura I pada Kamis, 18 Maret 2021, menggunakan tiga mesin GeNose, 300 kantong GeNose, lima bilik pemeriksaan, ruang isolasi, dua bilik pengambilan hasil, beberapa tenaga medis, sejumlah tenaga administrasi, dan petugas pengatur antrean.
ASMA AMIRAH | JOBPIE SUGIHARTO