3. Setelah Diskon Pajak
Kunjungan ke Jepang ini dilakukan pemerintah Indonesia setelah menerbitkan stimulus pajak diskon 0 persen untuk mobil baru. Sebelumnya pada 11 Februari 2021, pemerintah telah memberikan insentif Pajak Penjualan Barang atas Barang Merah (PPnBM) untuk menggenjot industri otomotif di Tanah Air.
Potongan pajak diberikan untuk mobil 1.500 cc ke bawah dalam tiga skema yaitu 100 persen (Maret-Mei 2021), 50 persen (Juni-Agustus 2021), dan 25 persen (September-November 2021). Usai insentif terbit, pemerintah memang berencana melobi pabrikan otomotif di Jepang.
4. Khawatir soal Stok
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pemerintah pada dasarnya ingin kebijakan diskon pajak ini cepat diumumkan karena pabrikan Jepang sudah menyiapkan rencana tahunan mereka pada April 2021.
Lutfi khawatir, ketika pabrikan otomotif ini akan menyetop produksi dan menutup pabriknya saat melihat stok mobil di Indonesia masih tinggi. Jika hal itu terjadi, Lutfi khawatir, kegiatan produksi mobil-mobil seperti Pajero, Expander, hingga Fortuner, akan dipindahkan dari Indonesia ke Thailand.
"Ini bakal jadi masalah baru. Sudah jatuh ketiban tangga," kata dia dalam wawancara bersama Tempo pada Kamis petang, 18 Februari 2021.