Selain itu, Jasa Marga akan mempersempit area kerja pada lajur 2, persiapan skema contra flow atau lawan arah apabila kondisi sudah padat, serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Sebelum melakukan pemeliharaan jalan tersebut, Jasa Marga juga telah mensosialisasikan rencana kerja dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign. Spanduk dan tanda-tanda tersebut dipasang di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Jasa Marga juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud. Perusahaan pelat merah itu juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Para pengguna jalan tol Jakarta – Cikampek, kata Widiyatmiko, juga diminta tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. “Pengguna jalan dapat mengakses Call Center kami 24 jam di nomor 14080 untuk mengetahui informasi lalu lintas seputar jalan tol," ucapnya.
ANTARA
Baca: Jasa Marga Klaim 21 Aset Perusahaan Siap Tampung Dana dari SWF Indonesia